Program Looping dengan For, While dan Do While dalam Bahasa C

PROGRAM LOOPING ATAU PENGULANGAN
adalah suatu yang wajib dikuasai oleh seorang Programmer, ini karena looping adalah jiwa dari program. Banyak Algoritma yang memerlukan looping sebagai sarana terwujudnya Algoritma tersebut seperti   Al goritman Arry, Searching, Sorting,   dan lain-lain . Dari sini kebayang bagaimana pentingnya sebuah looping dalam sebuah program. Baiklah akan Zuli coba berbagi tentang Algoritma dan Syntax Looping dalam Bahasa C.

Bahasa C memang sepopuler Visual Basic atau PHP di Indonesia tapi seperti yang kita tau semua bahwa Bahasa C adalah bahasa Free Platform yang powerfull dan merupakan Source Code dari Core Linux, dan Unix. Selain itu Visual C# atau Visual C++ yang disediakan oleh Microsoft juga menjadi pertimbangan untuk mengembangkan bahasa C di Indonesia.


Looping dalam Bahasa C dibagi menjadi 3 yaitu For, While dan Do While.
For digunakan untuk Looping otomatis dan lebih sering dipakai ketimbang While dan Do While.
Sementara While dan Do While adalah Looping Conditional sehingga While dan Do While lebih Fleksibel. Tergantung anda sendiri selaku programmer ingin menggunakan yang mana. Kedua-duanya pun boleh kok.

Syntax Looping For:

For (i=1;i<=10;i++){
Block Proses;
}

Syntax Looping While dan Do While

While (i<=10){
Block Proses;
i++;
}
// Perhatikan i++;
Do{
Block Proses;
i++;
}
While (i<=10)

Multi Kondisi dengan Switch Case dalam Bahasa C

Di dalam sebuah program Statement Kondisional so pasti ada, sehingga seorang programmer dituntut untuk bisa memahami dengan baik syntax-syntax kondisional cos sangat sering digunakan. Maka dari itu Zuli disini akan mencoba memberikan Sebuah Contoh Program Kondisional dengan Multi Kondisi  dengan menggunakan Switch Case.

Switch Case adalah prosedure dalam bahasa C yang fungsinya sama dengan IF (untuk melakukan sebuah proses berdasarkan Kondisi terntentu) namun dengan banyak kondisi (Multi Kondisi)

Contoh Sederhana dari Program ini adalah seperti halnya sebuah lampu lalu lintas yang dimana disana dikondisikan sebagai berikut:

- Bila Lampu Merah maka semua Kendaraan Harus Berhenti
- Bila Lampu Kuning maka Kendaraan bersiap-siap melaju
- Bila Lampu Hijau maka Kendaraan boleh melaju

Kondisi-Kondisi yang Multiple seperti ini akan sangat memakan banyak code dan memory (size file) bila menggunakan Statement IF sehingga perlu adanya sebuah Statement pengganti yang fungsinya sama dengan Statement IF namun lebih simple yaitu Switch Case.